Thursday, January 15, 2015

Dear Arina...


Dear my beloved friend, Arina.

Hari ini, tepat setahun yang lalu, 15 Januari 2014 adalah hari yang tidak akan pernah ku kehendaki datangnya. Hari dimana aku harus kehilangan salah satu sahabat terbaikku, kau Arina. Kau kembali kepada-Nya yang mempunyaimu seutuhnya.

Satu bulan lebih engkau berjuang melawan rasa sakit yang begitu pedih, yang tidak pernah kami tahu betapa engkau merasakan sakitnya. Kami hanya bisa merasakan kesedihanmu, keputusasaanmu, tapi dibalik rasa itu semua, ada satu rasa yang sangat kami kenang, sangat kami hargai, sangat kami turut berikan, yaitu rasa semangatmu. Rasa semangatmu yang ingin sembuh kala itu, bahkan impian-impianmu yang masih engkau bicarakan pada kami turut memberikan kami semangat untuk menemanimu, memberikan semangat untuk kami untuk terus mendoakanmu untuk sembuh.