Aceh, tepat pada tanggal 26 Desember 2004 silam terjadi peristiwa yang sangat mencengangkan yang tidak akan pernah terbayangkan di benak kita semua. Tsunami. Iya, Tsunami, banyak yang baru mengetahui apa itu tsunami setelah ini terjadi tahun 2004 silam. Dan tepat pada hari ini, 26 Desember 2014 merupakan peringatan 10 tahun tsunami Aceh dan saya akan membagi kisah ketika saya yang pada akhirnya bisa menjejakkan kaki di tanah impian saya, Aceh.
Perjalanan ke Aceh ini merupakan satu rangkaian perjalanan juga dengan perjalanan di kota Medan, yang nanti akan saya tulis juga. Perjalanan ke Aceh ini dimulai pada tanggal 25 November 2014. Memutuskan untuk memilih jalan darat untuk ke Aceh, saya membeli tiket bus tujuan Banda Aceh. Banyak sekali bus yang bisa dipilih untuk ke Banda Aceh, tapi saya memilih bus The Royal karena ingin merasakan bus ini (sebenernya karena ini adalah perusahaan teman saya). Bus-bus ke Banda Aceh bisa dibilang hampir semuanya cukup nyaman, jadi tidak perlu takut.
Berangkat pukul sembilan malam dan tepat pukul delapan pagi saya sampai di Terminal Batoh, Banda Aceh. Di sini saya dijemput teman saya yang saya kenal dari sosial media, Twitter. Aulya namanya.
Perjalanan ke Aceh ini merupakan satu rangkaian perjalanan juga dengan perjalanan di kota Medan, yang nanti akan saya tulis juga. Perjalanan ke Aceh ini dimulai pada tanggal 25 November 2014. Memutuskan untuk memilih jalan darat untuk ke Aceh, saya membeli tiket bus tujuan Banda Aceh. Banyak sekali bus yang bisa dipilih untuk ke Banda Aceh, tapi saya memilih bus The Royal karena ingin merasakan bus ini (sebenernya karena ini adalah perusahaan teman saya). Bus-bus ke Banda Aceh bisa dibilang hampir semuanya cukup nyaman, jadi tidak perlu takut.
Berangkat pukul sembilan malam dan tepat pukul delapan pagi saya sampai di Terminal Batoh, Banda Aceh. Di sini saya dijemput teman saya yang saya kenal dari sosial media, Twitter. Aulya namanya.