Wisata Candi Di Jogjakarta

It has been very long time gak nulis di blog dan sekarang mau bercerita waktu jalan-jalan di kota pelajar, Jogjakarta.

Liburan ini berawal ketika lagi ngobrol dan diajakin buat traveling ke Jogjakarta ini bareng-bareng sama teman-teman di Dilts Foundation. Kami pun langsung mencari-cari tiket kereta api yang murah. Iya, kereta api, sengaja pilih transportasi yang berjalan di atas rel ini ya karena kami ingin liburan yang agak hemat.

Daaaannn....... Dapat! Kami mendapatkan harga sebesar 217ribu untuk berangkat dan 50ribu untuk pulang.

Kami berangkat dari Stasiun Pasar Senen hampir jam 10 malam. Posisi duduk di dalam kereta berhadap-hadapan namun masih duduk 2-2. Selama perjalanan hampir 8 jam yang membuat tidak nyaman adalah rasa pegal di leher dan di kaki, tapi ya dinikmati saja, bahkan dua orang di antara kami tidur di lantai dan aku pun akhirnya bisa tidur berselonjoran hehehe...

Kami sampai di Jogjakarta pukul 8 pagi dan kami turun di Stasiun Tugu karena stasiun ini berdekatan dengan jalan Malioboro, dimana kami dapat dengan mudah mencari transportasi.

Di jalan Malioboro ini, kalian akan menemukan beberapa pilihan transportasi, diantaranya Andong, Becak, Taksi dan juga Trans Jogja. Kami memilih Trans Jogja untuk mencapai tujuan pertama kami, Candi Prambanan. Untuk perjalanan dengan menggunakan bus Trans Jogja ini kalian harus memastikan bahwa kalian menaiki bus yang benar karena bus ini memiliki beberapa nomor trayek dengan tujuan yang berbeda-beda, jadi untuk lebih amannya, tanya dulu kepada petugas, bus mana yang akan kalian naiki.

Perjalanan dari Malioboro ke Candi Prambanan memakan waktu sekitar 1 jam. Bus tujuan Candi Prambanan akan berhenti di halte Pasar Prambanan. Sebelum masuk ke kawasan candi, kami memutuskan untuk sarapan dulu karena kami belum sarapan sesampainya di Jogjakarta. Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan ke kawasan Candi Prambanan.

Di loket tiket masuk akan tersedia dua jenis tiket, yang pertama adalah tiket masuk ke Candi Prambanan dan yang kedua adalah tiket masuk ke Candi Prambanan serta tiket ke Candi Ratu Boko dengan menggunakan shuttle bus dari Candi Prambanan, dan kami membeli tiket yang kedua.

Kami mengelilingi kawasan candi dan mengambil beberapa foto. Cuaca pada saat itu sangat panas menyengat sehingga kami tidak berlama-lama di Candi Prambanan dan kami segera berjalan ke tempat shuttle bus untuk ke Candi Ratu Boko.

Letak Candi Ratu Boko tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan, hanya sekitar 30 menit. Sesampainya di Candi Ratu Boko, kami harus menaiki anak tangga yang sangat banyak untuk mencapai candi. Di kawasan Candi Ratu Boko terdapat beberapa tempat yang bisa lihat, salah satunya adalah tempat pembakaran.

Hari kedua di Jogjakarta kami memilih untuk pergi ke Candi Borobudur. Ini pertama kalinya saya pergi ke Candi Borobudur. Saya takjub sesampainya di sana karena candi ini cukup megah dan membuat saya cukup lelah untuk naik ke puncak candi karena anak tangga yang terjal.